𝗣𝗘𝗥𝗧𝗔𝗡𝗬𝗔𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗘𝗥𝗜𝗡𝗚 𝗠𝗨𝗡𝗖𝗨𝗟 𝗧𝗘𝗥𝗞𝗔𝗜𝗧 𝗔𝗞𝗨𝗡 𝗕𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥.𝗜𝗗
(Dirangkum oleh BHP Riau dari sumber belajar.id)
Webinar Aktivasi Akun Belajar.Id
1. Apa yang dimaksud dengan Akun Pembelajaran?
Akun Pembelajaran adalah akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Akun Pembelajaran bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar, baik Belajar Dari Rumah maupun pembelajaran tatap muka, melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk akun Google dengan domain @belajar.id. Penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya.
2. Siapa saja yang mendapatkan Akun Pembelajaran?
^Peserta Didik, meliputi:
SD dan Program Paket A kelas 5 dan kelas 6;
SMP dan Program Paket B kelas 7 sampai dengan kelas 9;
SMA dan Program Paket C kelas 10 sampai dengan kelas 12;
SMK kelas 10 sampai dengan kelas 13;
SLB kelas 5 sampai dengan kelas 12;
^Pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
^Tenaga Kependidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meliputi:
Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah), Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
3. Bagaimana cara menggunakan Akun Pembelajaran?
Setelah pendidik dan peserta didik melakukan aktivasi Akun Pembelajaran, akun tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang tersedia dalam G Suite for Education (seperti Google Classroom, Google Drive, Google Docs, Google Sheets, Gmail, dan Google Calendar) serta aplikasi pembelajaran lainnya. Daftar aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan Akun Pembelajaran tercantum pada laman www.belajar.id.
Struktur Akun Pembelajaran dalam Google Classroom telah disusun berdasarkan struktur rombongan belajar pendidik dan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan, sehingga dapat langsung digunakan.
4. Bagaimana perlindungan data terhadap data pendidik dan peserta didik yang digunakan untuk membuat Akun Pembelajaran?
Keamanan Akun Pembelajaran diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka memberikan perlindungan terhadap :
A. kerahasiaan data, informasi, dan/atau dokumen aktivitas Akun Pembelajaran; dan
B. kemungkinan terjadinya kelalaian dalam penggunaan dan/atau penyalahgunaan data, informasi, dan/atau dokumen aktivitas Akun Pembelajaran.
Sesuai dengan Syarat dan Ketentuan G Suite for Education, data aktivitas pengguna akun G Suite for Education tidak digunakan untuk kepentingan komersil.
5. Apakah penggunaan Akun Pembelajaran diwajibkan?
Tidak, penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional. Dalam hal Akun Pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis.
Kemendikbud menyarankan peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan untuk menggunakan Akun Pembelajaran karena:
A. Akun Pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud ke peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan;
B. Akun Pembelajaran akan digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemendikbud; dan
C. Materi dan informasi dari Kemendikbud, misalnya terkait bantuan pemerintah dan Asesmen Nasional, akan dikirimkan ke alamat pos elektronik Akun Pembelajaran.
6. Apakah penggunaan Akun Pembelajaran menjadi persyaratan untuk menerima bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Kemendikbud?
Tidak, penggunaan Akun Pembelajaran tidak menjadi persyaratan untuk menerima bantuan TIK dari Kemendikbud.
7. Jika saya sudah memiliki akun Google pribadi, apa yang harus saya lakukan?Pendidik dan peserta didik bebas memutuskan jika ingin tetap menggunakan akun Google pribadinya, atau beralih ke Akun Pembelajaran dengan domain @belajar.id, atau menggunakan kedua akun tersebut.
Kemendikbud menyarankan peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan untuk menggunakan Akun Pembelajaran karena:
A. Akun Pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud ke pendidik dan peserta didik;
B. Akun Pembelajaran akan digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemendikbud; dan
C. Materi dan informasi dari Kemendikbud, misalnya terkait bantuan pemerintah dan Asesmen Nasional, akan dikirimkan ke alamat pos elektronik Akun Pembelajaran.
Pendidik dan peserta didik dapat melakukan migrasi data dari akun Google yang sebelumnya sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar ke Akun Pembelajaran. Untuk melihat petunjuk cara migrasi data, klik di sini. Migrasi data tidak diwajibkan.
8. 𝖳𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖺𝗉𝖺 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗄𝗍𝗂𝗏𝖺𝗌𝗂 30 𝖩𝗎𝗇𝗂 2021?
Akun belajar.id disediakan oleh Kemendikbud dengan menggandeng google untuk dimanfaatkan guru dan siswa dalam meningkatkan kompetensi diri. Akun ini mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik
9. 𝖠𝗉𝖺 𝗉𝖾𝗋𝖻𝖾𝖽𝖺𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝗀𝗆𝖺𝗂𝗅 𝗉𝗋𝗂𝖻𝖺𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 ?
Akun Gmail pribadi hanya mampu menampung penyimpanan sebesar 15 GB.
Sedangkan belajar.id penyimpanan tanpa batas dan fitur Drive bersama di Google Drive (GD), fitur merekam Google Meet (GM), dan import nilai Google Form, dan pemanfaatan lebih optimal semua fitur yang ada di akun belajar.id
10. 𝖡𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗋𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽?
Mendapatkan akun belajar.id dapat dilihat di https://belajar,id.
Untuk Siswa, Guru, dan Tenaga Kependidikan yaitu dengan mendapatkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran dari Operator Satuan Pendidikan di sekolah Anda.
Untuk Operator Satuan Pendidikan : Buka laman pd.data.kemdikbud.go.id, lalu login
Klik tombol "Unduh Akun", pilih "Peserta Didik, PTK, ataupun admin" untuk mengunduh file csv berisi nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran untuk pengguna di satuan pendidikan Anda
Buka file csv yang sudah diunduh, lalu berikan informasi akun (user ID dan password) kepada pengguna (ptk dan siswa) yang bersangkutan secara pribadi
11. 𝖲𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 ?
Kategori yang mendapatkan akun belajar.id yaitu : Guru (yang terdaftar di dapodik), siswa (terdaftar di dapodik) dan tenaga kependidikan (kepala sekolah dan operator sekolah)
12. 𝖪𝖾𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄𝗂 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 ?
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Adapun keunggulannya adalah :
1. penyimpanan data tanpa batas (anda dapat menyimpan file tanpa batas di Gmail dan GD)
2. Fitur-fitur canggih (GChat, GMeet, GCalender, GClassroom, GForm, GSlide, GDocs, GSpredsheet, dan drive yang lebih banyak lainnya)
3. Terintegrasi (semua data anda aman, teratur, dan lebih terintegrasi dengan pekerjaan anda)
13. 𝖠𝗉𝖺𝗄𝖺𝗁 𝗀𝗎𝗋𝗎 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖺𝗄𝗍𝗂𝗏𝖺𝗌𝗂 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗇𝗉𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗍𝗎𝖺𝗇 𝗈𝗉𝖾𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋 𝗌𝖾𝗄𝗈𝗅𝖺𝗁 ?
Bisa, setelah mendapatkan akun yang diunduh oleh operator sekolah melalui email operator sekolah
14. 𝖡𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗀𝗎𝗋𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗄𝗎𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 ?
Langkah awal meminta operator sekolah untuk unduh ptk kemudian lihat. Jika nama ada, tetapi akun tidak ada, maka sarankan kembali operator untuk unduh admin. Jika tidak ada juga langkah berikutnya reset password yang harus dilakukan oleh operator.
15. 𝖡𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗀𝗎𝗋𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝗎𝗍𝖺𝗌𝗂 𝖽𝗂 𝗌𝖾𝗄𝗈𝗅𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗂𝗇 ?
Selama guru tersebut terdata di dapodik maka akunnya tetap ada dan bisa dimanfaatkan untuk akses pembelajaran.
16. 𝖠𝗉𝖺𝗄𝖺𝗁 𝗌𝗂𝗌𝗐𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 𝗃𝗎𝗀𝖺?
Semua siswa mendapatkan akun belajar.id jika nama mereka terdaftar di dapodik
17. 𝖡𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗄𝗍𝗂𝗏𝖺𝗌𝗂 𝖺𝗄𝗎𝗇 guru dan 𝗌𝗂𝗌𝗐𝖺?
Cara aktivasinya sama yaitu dengan cara : Buka halaman mail.google.com, lalu masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang Anda dapatkan dari operator kemudian anda akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan Akun Pembelajaran lalu mengganti akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran Anda
18. 𝖬𝖾𝗇𝗀𝖺𝗉𝖺 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗄𝗍𝗂𝗏𝖺𝗌𝗂 𝖺𝗄𝗎𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋.𝗂𝖽 ?
Karena manfaat yang didapatkan jauh lebih besar untuk peningkatan kompetensi diri sebagai guru
19. Saya/ belum mendapatkan akun belajar.id
● Baca informasi di www.belajar.id
Hubungi admin dapodik di sekolah masing-masing. Jika akun Anda belum ada, tunggu update dan pelatihan selanjutnya.
20. Bagaimana jika lupa password.
● Guru / Siswa yang lupa password WAJIB menghubungi Admin
sekolah (Operator dapodik / kepala sekolah) untuk dapat reset
password.
● Admin sekolah yang LUPA password: harus menghubungi call
center belajar.id
21. Apakah data saya aman tersimpan di akun pembelajaran
www.belajar.id?
● Aman. Simak infonya di www.belajardimanasaja.id
Berapa kapasitas penyimpanan akun belajar.id?
● Tanpa batas. Simak infonya di www.belajardimanasaja.id
22. Katanya Drivenya UNLIMITED, tetapi kenapa ada batasnya? (Di save ke PC nya).
Anda sedang tidak menggunakan storage dari Google Drive. Yang Anda gunakan adalah storage PC/Laptop. Silahkan gunakan Google Drive yang ada di Chrome maupun browser lainnya.
22. Akun belajar.id saya tidak bisa masuk ke dalam Classroom. Padahal akun pribadi saya bisa.
Sepertinya Anda salah login sebagai siswa saat pertama kali masuk Classroom. Silahkan kontak Pusat Bantuan belajar.id untuk minta dipindah status sebagai verified teacher.
23. Siswa/guru/admin melupakan password mereka. Bagaimana cara mereset password mereka?
Admin Anda bisa ke admin.google.com, lalu klik users, kemudian pilih nama user yang hendak di-reset passwordnya, dan klik reset password.
Catatan: Admin bisa mereset password Admin tersendiri.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda juga dapat menonton video ini.
24. Jika ada guru yang belum mendapatkan akun belajar.id, apa yang harus dilakukan?
Anda bisa menunggu dari pusat sambil cek data unduhan akun di portal http://pd.data.kemdikbud.go.id/.
25. Apa yang harus dilakukan kepada akun guru jika guru tersebut sudah pensiun atau berhenti?
Anda bisa membiarkan akun itu saja. Tidak perlu dinonaktifkan/disable jika tidak ada kebijakan lebih lanjut.
7bit.ly/panduanpengimbasangoogle
26.Bagaimana jika admin tidak dapat masuk? Anda dapat ke sini.
Anda bisa menghubungi Call Center dibawah ini :
Pusat Panggilan: 177
Posel: pengaduan@kemdikbud.go.id
ult.kemdikbud.go.id
27. Saya tidak dapat membuat kelas
● Pastikan saat pertama kali memilih peran : pilih guru.
● Jika anda terlanjur sudah salah memilih siswa, Hubungi call center di www.belajar.id
28. Saya bukan guru yang terdaftar di dapodik, bagaimana saya mendapat akun belajar.id?
● Baca informasi di www.belajar.id , akun ini diprioritaskan untuk
guru dan siswa yang terdaftar di Dapodik.
29.Bagaimana saya dapat belajar lebih lanjut ?
● Kunjungi situs www.belajardimanasaja.id dan bergabung di grup
bit.ly/grupbelajardimanasaja
30. Berapa kapasitas maksimal siswa di Google Classroom ?
1.000 Peserta
31. Saya ingin mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan lanjutan, bagaimana caranya?
Anda dapat subscribe YouTube Channel REFO Indonesia dan follow di instagram/facebook @refoindonesia
32. Siapa itu REFO Indonesia?
REFO adalah authorized partner Google for Education yang memiliki spesialisasi Professional Development (Pelatihan) & Coaching. REFO juga dapat membantu sekolah untuk menggunakan G Suite Enterprise for Education & Chromebook serta Chrome license.
Hubungi Refo Indonesia disini :
● Kunjungi Website: www.refoindonesia.com
● Follow Facebook/Instagram @refoindonesia
● YouTube Channel Refo Indonesia
33. Bagaimana cara menjalankan akun belajar.id dan mengoptimalkan fitur google di akun tersebut.
Tunggu pengimbasan pasca training MGT
NB.
Sumber dari belajar.id
Salam Semangat Belajar
BHP Riau
Komentar
Posting Komentar